Categories Uncategorized

SEJARAH HARI INI – Kekalahan Tragis yang Memicu Kesaktian AC Milan-nya Stefano Pioli

Pada sejarah hari ini 5 tahun yang lalu, AC Milan mengalami kekalahan memalukan yang kemudian malah menjadi titik balik buat kesuksesan mereka.

Era kepelatihan Stefano Pioli di Milan berjalan cukup sukses.

Selama 5 musim dari 2019-2020 hingga 2023-2024, I Rossoneri 4 kali finis di 4 besar klasemen sehingga lolos ke Liga Champions.

Pioli bahkan sempat membawa Il Diavolo Rosso meraih scudetto pada 2021-2022.

Sebelum itu Milan terakhir kali menjadi juara Liga Italia pada 2010-2011.

Awalan langkah Pioli menjadi pelatih Tim Merah Hitam sebetulnya tidak mulus.

Juru taktik kelahiran 20 Oktober 1965 itu datang setelah musim kompetisi sudah berjalan untuk menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat.

Sebelum dipegang Pioli, Milan kalah 4 kali dalam 7 pertandingan Liga Italia.

Laga-laga pertama Pioli masih diwarnai hasil-hasil buruk dengan Setan Merah kalah 4 kali dalam 10 laga.

Kekalahan paling mengenaskan terjadi pada sejarah hari ini, 22 Desember 2019.

Ketika itu di pekan ke-17 Serie A, AC Milan bertamu ke rumah Atalanta di Stadion Atleti Azzurri d’Italia.

Tidak tanggung-tanggung, Rossoneri kalah dengan skor 0-5!

Milan ketika itu memainkan Gianluigi Donnarumma, Andrea Conti, Mateo Musacchio, Alessio Romagnoli, Ricardo Rodriguez, Franck Kessie, Ismael Bennacer, Giacomo Bonaventura, Suso, Rafael Leao, dan Hakan Calhanoglu sebagai starter.

Mereka tak berkutik sama sekali dengan Atalanta sampai membuat 12 shot on target dari 14 percobaan.

Gol-gol dari Papu Gomez di menit ke-10, Mario Pasalic (61′), Josip Ilicic (63′ dan 72′), serta Luis Muriel (84′) menggelontor gawang Donnarumma.

Hasil itu adalah kekalahan terburuk Milan dalam 2 dekade terakhir.

Terakhir kali Rosoneri kalah dengan selisih 5 gol adalah saat dibantai AS Roma 0-5 di Liga Italia pada Mei 1998.

“Ini pasti bukan Milan yang sesungguhnya,” kata Pioli usai pertandingan seperti dikutip dari BBC.

“Performa hari ini secara serius tidak cukup. Saya mengharapkan reaksi di babak kedua.”

“Namun, reaksi itu tidak ada. Kami bahkan bermain lebih buruk.”

Akan tetapi, kekalahan tragis itu kemudian malah menjadi sebuah titik balik.

Kesaktian AC Milan-nya Pioli pelan-pelan muncul setelah hasil memalukan tersebut.

Milan tak terkalahkan dalam 5 laga berikutnya sampai awal Februari.

Kompetisi sempat dihentikan karena pandemi COVID-19 dan baru bergulir lagi pada pertengahan Juni.

Setan Merah ngegas sejak saat itu di mana mereka tak pernah kalah dalam 12 pertandingan sampai akhir musim.

Sempat berada di peringkat 11 setelah kalah 0-5 dari Atalanta, Milan menyelesaikan kompetisi 2019-2020 di posisi ke-6.

Catatan tak terkalahkan Il Diavolo Rosso berlanjut sampai pekan ke-15 pada musim 2020-2021 di mana mereka finis di peringkat 2.

Akhirnya pada 2021-2022, AC Milan-nya Stefano Pioli semakin matang dan sukses meraih gelar juara Serie A.

https://balapskater.com/
https://skaterhitam.id/
https://banditocasino.id/
https://petirmahjong.com/
https://mahjongaceh.com/
https://mahjongwayhitam.com/
https://pgsoftcasino.id/
https://bonanzacasino.id/
https://seomahjong.id/
https://mediabacklink.net/
https://readystate4.com/
https://heylink.me/sawer55jackpot
https://heylink.me/Cuan128official

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *